Rangkuman Bab IV

Kegiatan memberikan pendapat itu merupakan bentuk tanggapanmu terhadap sesuatu. sesuatu tersebut dapat berupa peristiwa, fenomena, ucapan dan perbuatan. Tanggapan ini bersifat pribadi, misalnya kalian menganggapi karya puisi milik teman kalian. Bahkan tanpa kita sadari ternyata kita sering menanggapi sesuatu yang kita lihat dan rasakan. Hal yang perlu di pelajari adalah cara menanggapi sesuatu secara objektif dan santun, dan hindari menanggapi sesuatu yang "Menyakiti". Lebih baik jika kalian tidak menanggapi apa pun daripada nantinya menyakiti orang lain. Cara kerja menanggapi sesuatu bukanlah sebuah hal yang mudah. Syarat tanggapan itu harus lah objektif dan juga santun. Objektif disini berarti menanggapi sesuatu berdasarkan apa yang sesungguhnya, fakta, dan berdasarkan kenyataan. sedangkan kata santun berarti cara menyampaikan tanggapan itu harus berdampak positif. Meskipun yang kalian sampaikan tentang hal yang kurang baik, tetapi tetap harus di sampaikannya dengan cara (serta bahasa) yang baik dan sopan. Struktur Teks Tanggapan : Struktur Retorika • Konteks : Apa yang di tanggapi? Di mana, kapan peristiwa terjadi? peristiwa apa, politik, sosial, seni budaya? • Deskripsi : Apa dan bagimana sesuatu terealisasi/ di ciptakan atau di hasilkan? • Penilaian : Apa yang kita pikirkan tentang sesuatu itu? Bahasa > Bahasa deskriptif > Bahasa deskriptif > Kata-kata yang mengungkapkan penilaian (pujian dan kritik) Mengkritik Memberi kritik yang benar akan mendorong seseorang untuk berkembang lebih baik lagi. Kritik membangun (konstruktif), Konstruktif berarti bersifat membangun atau binaan. dapat meningkatkan karakter orang dan menghindari menyalahkan dan menyerang pribadi. Kritik konstruktif memiliki nada yang positif dan fokus kepada tujuan yang jelas serta dapat di capai. Kritik yang harus di Hindari adalah kritik yang hanya mencari cari kesalahan, merendahkan, menjelekkan, dan menyakiti orang lain. Mengkritik seseorang harus di dasarkan dengan tujuan yang baik. Jika tujuan kritik adalah selain untuk kebaikan orang yang di kritik maka akan berdampak negatif. Namun, tidak semua tujuan baik menghasilkan dampak yang baik pula. Hal yang lebih penting dari tujuan adalah bagimana cara mengatakannya. Bahasa yang santun dan tidak menyakiti hati orang yang di kritik, menjadi hal yang lebih utama di bandingkan tujuan yang baik. Ingatlah mengkritik hanya untuk hal yang penting saja dan untuk kepentingan orang lain. Mengkritik itu untuk membantu orang bukan karena kalian merasa tidak suka atau merasa orang lain perlu mendengar pendapatmu. Lebih baik diam dan tidak mengatakan apa apa, hal ini lebih menguntungkan serta tidak berisiko menyakiti hati orang lain.

Comments

Popular posts from this blog

tugas bahasa indoneisa

CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN

Peran Teknologi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan